Minggu kedua bulan ramadhan pusing banget, bukan karena
migrain tapi karena online shop ku sedang banjir orderan *asiikkk* selain
menyenangkan saat closing order, bisnis online juga menyisakan seklumit hal
yang membuat kepalaku pening yaitu aku harus menangani pertanyaan orang-orang
yang worry finger, niat banget pengen order tapi takut setengah mati akan
penipuan, lalu pertanyaan orang awam yang tidak habis pikir, belanja online
pengiriman dari Jakarta nyampai rumahnya yang di desa dengan cara apa, kemudian
pertanyaan ABG alay yang haus mata kalo liat model fashion terbaru tapi nggak ngerti
pembayaran via transfer bank. “aku bayar langsung aja ya sista, sist yang
kerumahku, aku di Manokwari, nanti aku kasi alamat lengkapku”
“boleh, sista aja yang kerumahku, kita ketemuan di monas
yaa” jawabku santai yang dibalas dengan keterkejutan luar biasa dari si
penanya.
Kasusnya nggak sampai disitu aja, ada lagi yang sok
pinter ngatur-ngatur, komennya pedas tapi nggak order-order.
“mbak, kenapa nggak ditaruh aja sih sekalian ongkos
kirimnnya, kan orang jadi nggak nanya-nanya”
“terimkasih sarannya” jawabku manis jangan lupa taruh
emot smile padahal dalam hati angry bird banget, iya kali gue taruh ongkir
seluruh kecamatan se-Indonesia.
“ini ada warna lain nggak mbak?”
“ada, sedia semua warna yaa, mau warna apa mbak?”
“mbak, harusnya kalo ada warna itu di pajang aja
semuanya jadi kan enak milihnya”
“terimakasih sarannya mbak, mbak mau warna apa nanti
saya upload”
Koment nggak dibales, dia kabur.
Ada juga pembeli yang rempong, kaya mau pesen bakso
nggak pake bawang, nggak pake seledri, nggak pake mangkok.
“sist, saya mau pesan yang baju yang ini tapi warna
lain persis model begini tapi ngga usah ada karet pinggangnnya terus harus ada
motif monyetnya, oya monyetnya juga yang berwarna biru ya”
“motif monyet blum ada sist”
“Ya Allah kok nggak ada sih?????”
Yang nggak kalah ngeksis di online shop adalah customer
PHP. Dia komen di semua pict, “mbak aku mau ini… yg ini juga ya, yang ini dua,
yang ini 3 ya mbak, yang ini 5 mbak.. oke totalin ya”
“total segini mbak, silakan transfer sejumlah bla bla
bla ke no.rek bla bla bla”
“oke”
Dua hari kemudian… mbak silakan lakukan pembayaran
untuk orderan yang sudah di keep.
Hening tanpa balasan padahal statusnya tiap menit gonta
ganti.
Pekerjaan apa sih yang ga ada challenge nya? Semua pasti
ada kan? sejauh ini aku semakin terbiasa and so enjoy to do it… bahkan sudah berani pasang label, high serve, low
price, cutomerku juga banyak yang memuji begitu… Alhamdulilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar