Senin, 06 Juli 2015

My Online Shop

Minggu kedua bulan ramadhan pusing banget, bukan karena migrain tapi karena online shop ku sedang banjir orderan *asiikkk* selain menyenangkan saat closing order, bisnis online juga menyisakan seklumit hal yang membuat kepalaku pening yaitu aku harus menangani pertanyaan orang-orang yang worry finger, niat banget pengen order tapi takut setengah mati akan penipuan, lalu pertanyaan orang awam yang tidak habis pikir, belanja online pengiriman dari Jakarta nyampai rumahnya yang di desa dengan cara apa, kemudian pertanyaan ABG alay yang haus mata kalo liat model fashion terbaru tapi nggak ngerti pembayaran via transfer bank. “aku bayar langsung aja ya sista, sist yang kerumahku, aku di Manokwari, nanti aku kasi alamat lengkapku”
“boleh, sista aja yang kerumahku, kita ketemuan di monas yaa” jawabku santai yang dibalas dengan keterkejutan luar biasa dari si penanya.
Kasusnya nggak sampai disitu aja, ada lagi yang sok pinter ngatur-ngatur, komennya pedas tapi nggak order-order.
“mbak, kenapa nggak ditaruh aja sih sekalian ongkos kirimnnya, kan orang jadi nggak nanya-nanya”
“terimkasih sarannya” jawabku manis jangan lupa taruh emot smile padahal dalam hati angry bird banget, iya kali gue taruh ongkir seluruh kecamatan se-Indonesia.
“ini ada warna lain nggak mbak?”
“ada, sedia semua warna yaa, mau warna apa mbak?”
“mbak, harusnya kalo ada warna itu di pajang aja semuanya jadi kan enak milihnya”
“terimakasih sarannya mbak, mbak mau warna apa nanti saya upload”
Koment nggak dibales, dia kabur.

Ada juga pembeli yang rempong, kaya mau pesen bakso nggak pake bawang, nggak pake seledri, nggak pake mangkok.
“sist, saya mau pesan yang baju yang ini tapi warna lain persis model begini tapi ngga usah ada karet pinggangnnya terus harus ada motif monyetnya, oya monyetnya juga yang berwarna biru ya”
“motif monyet blum ada sist”
“Ya Allah kok nggak ada sih?????”

Yang nggak kalah ngeksis di online shop adalah customer PHP. Dia komen di semua pict, “mbak aku mau ini… yg ini juga ya, yang ini dua, yang ini 3 ya mbak, yang ini 5 mbak.. oke totalin ya”
“total segini mbak, silakan transfer sejumlah bla bla bla  ke no.rek bla bla bla”
“oke”
Dua hari kemudian… mbak silakan lakukan pembayaran untuk orderan yang sudah di keep.
Hening tanpa balasan padahal statusnya tiap menit gonta ganti.

Pekerjaan apa sih yang ga ada challenge nya? Semua pasti ada kan? sejauh ini aku semakin terbiasa and so enjoy to do it… bahkan  sudah berani pasang label, high serve, low price, cutomerku juga banyak yang memuji begitu… Alhamdulilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar