Selama
ini aku pikir aku nggak bisa hamil, aku udah 11 bulan menikah tapi setiap telat
mestruasi hasil tespeknya nggak pernah positif, terakhir aku telat 2 bulan dan
aku nggak kepikiran buat tespek2an lagi. Aku dan suami terus menghayal punya
anak anehnya nggak pernah terpikir kalo aku akan hamil.
Sampai
akhirnya aku mens, nah bener kan… hmm telat 2 bulan mens juga tohh… nggak hamil…
Setelah
8 hari mens, aku mules yang luar biasa sakitnya, mules yang bikin aku sesak
nafas, aku merasa akan mati saat itu juga. Luar biasa sakitnya. Hingga jam 3
dini hari, aku masih terus bolak balik kamar mandi, sampai akhirnya aku
terkapar setengah sadar, darahku keluar seperti menderas, aku kaget bukan main,
aku berlari lagi ke kamar mandi dan MasyaAllah aku menemukan srupa janin,
setelah itu darahku mengalir deras, aku pendarahan hebat, aku shok melihat
darah yang begitu banyaknya. Sampai matahari tterbit, aku masih terus jongkok
di kamar mandi melihat darahku mengucur deras. Aku mulai berpikir, APA AKU
KEGUGURAN??
Aku
dilarikan ke bidan terdekat, aku diperiksa dan benar AKU KEGUGURAN. Ya Allah,
aku bahkan belum merasakan bagaimana
rasanya berbahagia melihat garis positif padda tespek, sekarang malah aku
keguguran. Aku menyesal, aku bodoh, aku tidak menyadari kehamilanku sampai aku
tidak menjaganya. Ya Allah….
Besoknya
aku di USG, masih banyak sisa gumpalan dalam rahimku yang harus dibersihkan. Dokter
menyarankan operasi kuret. OPERASI?? KURET?? Ya Allah mengerikkan sekali, aku
nggak mau… TIDAAAKKK!!!
Selain
ngeri mendengar istilah yang baru mampir ketelingaku itu, aku juga ngeri dengan
nominal (biaya) yang disebutkan sang dokter utk operasi kuret. Aku nggak mau
membebani suami dan orangtuaku, nggak mau…
Siapa
yang tidak ngeri mebayangkan dalam rahimnya masih ada sisa gumpalan janin yang
jika dibiarkan akan membusuk dan menjadi kanker dan kista? Semua orang akan
cemas, nggak tenang, termasuk aku. tapi bukan berarti aku menyerah, operasi
bukan jalan satu-satunya. Aku percaya kekuatan doa, kekuatan sedekah. Inilah saatnya
aku mengalihkan biaya operasi kuret ke jalan yang disukai Allah.Allah penentu
segalnya. Aku yakin betul, aku yakin,
haqqulyakin…
Tapi
aku harus meyakinkan orang-orang tercinta agar tidak memaksaku dan tidak cemas
dengan keadaanku. Im Fine. Kita akan menggunakan alternative lain, peningkatan
ibadah, doa yang lebih khusyuk, tahajjud dan sedekah, untuk obat aku pakai
herbal saja. Mungkin ini jalan agar kami semakin dekat denganNya. Ya Allah, aku
sedang membuktikan janji-janjimu, engkau lebih Maha Tahu dari dokter manapun. Berikan
kesembihan padaku Ya Allah, izinkan aku secepatnya merasakan hadirnya janin
dalam rahimku (lagi). Aamiin…